pengertian digital marketing – Saat ini segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manusia seakan-akan serba instan dan mudah. Kegiatan berbelanja adalah contohnya. Dimana jika pada jaman dahulu seseorang melakukan proses berbelanja harus datang ke toko atau gerai.
Namun saat ini kebudayaan tersebut semakin lama semakin mereda. Meskipun masih ada namun jika dilihat dari segi banyaknya orang yang datang ke suatu toko. Maka bisa dibilang sudah semakin menurun.
Hal ini disebabkan oleh kemudahan yang diberikan oleh sistem online. Dimana sistem jual beli konvensional sudah mulai beralih ke sistem digital atau online. Para penjual atau pengusaha sudah mulai sadar akan kepentingan teknologi guna keberlangsung perkembangan bisnis yang sedang dijalankan.
Tentunya sistem promosi juga masih diperlukan oleh para pemilik usaha tersebut. Namun tahukah Anda jika sistem promosi yang dilakukan sudah ikut beralih ke sistem digital. Ya dimana saat ini lebih sering disebut dengan digital marketing. Namun mereka hanya tau namanya saja tanpa tahu definisi digital marketing.
Pengertian Digital Marketing
Meskipun sudah ada beberapa pelaku usaha yang menggunakan sistem digital marketing. Namun istilah digital marketing hanya mampu dipahami oleh sebagian orang. Setidaknya bagi mereka yang masih mempertahankan sistem marketing konvensional tak begitu mengerti pengertian digital marketing itu sendiri.
Bagi mereka yang hendak menggunakan sistem tersebut pada produk yang akan dijual dipasaran harusnya juga harus mengerti seluk beluk digital marketing itu sendiri. Digital marketing adalah sebuah proses pemasaran suatu produk dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti sosial media atau website pribadi perusahaan produk tersebut.
Konsep Digital Marketing
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Anda ingin menggunakan sistem digital marketing maka selain mengerti pengertian dari digital marketing itu sendiri. Anda juga harus mengerti bagaimana konsep digital marketing.
Dengan begitu Anda bisa lebih mudah mengerti bagaimana sistem kinerja yang dimiliki oleh digital marketing. Agar lebih jelas terkait dengan hal tersebut, berikut adalah penjelasan tentang konsep digital marketing.
1. SEO atau Search Engine Optimization
SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu konsep yang ada didalam sistem digital marketing. SEO ini biasanya terletak didalam sebuah artikel, dimana artikel tersebut dapat Anda masukkan pada website pribadi produk yang akan dijual tersebut.
Selain itu dengan adanya SEO didalam sebuah artikel, maka prospek jangka panjang yang dimiliki oleh website Anda bisa dibilang akan selalu meningkat. Hal ini dikarenakan adanya kata kunci tertentu dalam artikel tersebut.
Setiap pengguna internet yang akan mencari suatu informasi di dalam halaman pencarian internet akan memasukkan sebuah kata kunci. Jika kata kunci tersebut sama dengan kata kunci yang ada di dalam artikel Anda.
Maka artikel Anda akan muncul dalam halaman pencarian tersebut. Semakin banyak orang yang menggunakan kata kunci artikel Anda. Maka semakin tinggi rating pengunjung yang website produk Anda. Dengan begitu dalam jangka panjang website Anda bisa ada di posisi teratas.
Namun didalam sebuah artikel SEO setidaknya ada beberapa dasar-dasar penting yang harus dipenuhi agar bisa bekerja dengan optimal. Penjelasan akan dasar-dasar tersebut adalah sebagai berikut ini.
- Judul artikel maksimal memiliki 80 karakter.
B. Adanya meta deskripsi dengan maksimal karakter sebanyak 160.
C. Adanya kerangka artikel seperti penggunaan H1, H2, H3, dan seterusnya.
D. Jika memang ada gambar pada artikel tersebut, maka Anda sebagai pembuat artikel tersebut bisa menyisipkan deskripsi alt pada gambar tersebut.
E. Adanya deskripsi url link.
2. Mengoptimasi Konten
Ketika Anda membuat sebuah artikel, maka sebisa mungkin posisikan diri Anda tak hanya sebagai seorang penulis saja, namun juga menjadi seorang pembaca. Dengan begitu Anda bisa menciptakan sebuah artikel dengan komposisi kata dan paragraph terbaik.
Hal ini dikarenakan ada beberapa artikel yang kurang relevan untuk dibaca. Seperti artikel yang terlalu panjang penjelasannya dalam satu paragraf. Anda bisa mencoba langsung pada intinya, penggunaan poin-poin juga dinilai lebih mempermudah pembaca untuk mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh seorang penulis artikel tersebut.
Selain itu penggunaan kerangka artikel seperti penerapakan H1, H2, H3, pada sub judul dan poin-poin penting didalamnya dinilai mempermudah pembaca untuk mengetahui poin-poin penting dalam artikel tersebut.
3. Penyusunan Konten
Konsep yang berikutnya adalah menyusun suatu konten. Namun sebelum itu Anda juga harus mempelajari akan konten yang akan Anda susun. Dengan begitu Anda akan lebih mudah menuliskan konten tersebut sesuai dengan kebutuhan dan juga keinginan yang dimiliki oleh pengguna internet.
4. Strategi Konten
Sampai saat ini setidaknya ada sebuah strategi yang ada di dalam digital marketing yaitu strategi tiga corong. Dimana didalam strategi tersebut mencakup kegiatan menarik, melibatkan konsumen, dan juga mengkonversi.
Ketiga tahap tersebut bermula ketika seorang konsumen memiliki sebuah permasalahan yang harus diselesaikan dengan sebuah solusi. Solusi tersebut adalah pada produk yang Anda tawarkan. Selanjutnya konsumen akan melakukan penentuan keputusan apakah solusi yang mereka butuhkan apakah sudah benar.
5. Pemanfaatan Media Sosial
Media sosial yang dahulu hanya digunakan untuk berbagi berbagai macam cerita kini mulai berkembang menjadi sebuah lahan periklanan. Ya, tentunya Anda juga sadar akan hal tersebut. Sampai saat ini setidaknya para pengusaha sudah mulai aktif menggunakan media sosial.
Baik untuk memasarkan produk mereka maupun untuk menjalin hubungan dengan para konsumen. Namun tetap saja butuh waktu untuk melakukan pemasaran secara organik dengan memanfaatkan media sosial tersebut.
Akan tetapi lambat laun semua akan berubah berpihak kepada Anda jika semua konten yang dibuat menarik minat konsumen.
6. Pay Per Click
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika suatu website yang dibuat dapat memiliki rating. Selain memanfaatkan keyword dari artikel SEO. Anda juga bisa memanfaatkan fitur pay per click. Dengan memanfaatkan fitur tersebut Anda juga akan lebih mudah memiliki jangkauan pasar yang lebih luas daripada sebelumnya.
Sebab semakin banyak orang yang berkunjung di website Anda, maka semakin berada di posisi teratas website yang Anda miliki. Fasilitas ini biasanya disediakan oleh halaman mesin pencarian seperti Google.
Contoh Digital Marketing
Mungkin Anda tidak menyadari jika dalam kehidupan sehari-hari khususnya ketika menggunakan media internet sudah banyak sekali contoh digital marketing yang bisa Anda temukan. Tentunya Anda hanya menganggap hal tersebut merupakan hal wajar atau biasa saja, sebab ketidak tahuan tersebut.
Lantas apa saja contoh digital marketing yang mudah ditemukan di dunia internet ?. Berikut adalah penjelasannya.
1. Blogging Atau Website
Contoh yang pertama adalah blogging atau website. Dimana di dalam website tersebut terdapat berbagai macam jenis konten. Konten tersebut bisa bersifat promosi atau hanya sekedar memberikan informasi edukasi kepada para pengunjung website tersebut.
Artikel merupakan salah satu contoh konten yang paling banyak dimuat di dalam blogging maupun website. Dimana artikel ini didalamnya sudah memiliki sistem SEO yang diharapkan dapat menarik minat para pengunjung dari website tersebut.
Tentunya semakin banyak konten artikel yang menarik dan dibutuhkan oleh para pengguna internet. Maka rating dan juga jumlah pengunjung website tersebut akan semakin meningkat dengan seiring berjalannya waktu.
2. Social Media Marketing
Sosial media merupakan salah satu tempat terbaik bagi para pengusaha untuk melakukan proses pemasaran akan produk yang akan mereka jual. Bahkan dengan bantuan sosial media perkembangan bisnis juga semakin meningkat.
Hal ini wajar saja, sebab hampir semua orang sudah menggunakan sosial media. Baik itu untuk mengobrol, berbagi momen, atau untuk mencari beberapa produk yang ditawarkan di dalam akun sosial media menjual produk tersebut.
Bisa dibilang peluang menembus dan memperluas target akan lebih mudah dengan bantuan sosial media. Namun dipelukan sebuah konsistensi. Artinya Anda sebagai pemilik akun sosial media produk tersebut haruslah konsisten membuat konten postingan.
Sebisa mungkin gunakan konten postingan yang menarik bagi para pengguna lain. Namun jika memang Anda tidak memiliki ide atau kurang berpengalaman dalam permasalahan pembuatan konten postingan.
Maka Anda bisa menggunakan jasa yang menawarkan pembuatan konten. Mereka biasanya menawarkan beberapa paket. Dimulai dari paket harian hingga bulanan. Selain itu mereka juga bisa membuat jadwal postingan dengan konsistensi.
3. Email Marketing
Jika Anda salah satu pengguna email aktif. Tentunya Anda juga sadar akan keberadaan iklan yang sering kali masuk ke dalam alamat email Anda secara bebas. Hal ini bisa disebut juga email marketing.
Meskipun tak bisa sebesar sosial media marketing dalam memberikan dampak terhadap produk yang dijual. Namun tetap saja ada beberapa pengusaha yang menempuh jalur email marketing. Sebab mereka percaya meskipun hanya iklan, namun tetap saja ada kemungkinan email tersebut dibuka oleh pemilik akun email yang telah mendapatkan kiriman email marketing tersebut.
Bahkan kiriman iklan lewat email juga terkadang membuat beberapa pemilik akun email merasa penasaran terhadap isi dari iklan tersebut. Dengan begini akan timbul minat pemilik email untuk membuka iklan tersebut.
4. Pay Per Click
Selain beberapa contoh digital marketing seperti penjelasan di atas. Ada satu lagi bentuk contoh yang banyak digunakan oleh para pengusaha yaitu pay per click atau PPC. Dimana PPC ini dapat digunakan pada website yang Anda miliki.
Salah satu mesin pencarian yang menawarkan iklan PPC adalah Google. Sistem yang dimiliki oleh PPC adalah menggunakan sebuah iklan. Iklan tersebut nantinya akan terintegrasi terhadap keyword pilihan yang ada didalam website Anda.
Ketika pengguna memasukkan key word sesuai yang ada didalam website Anda. Maka iklan tersebut akan muncul dibagian paling atas beserta judul artikel yang ada di dalam website ada.
Meskipun membutuhkan waktu, namun jika dilihat dari segi kegunaan dan keuntungan. Maka pay per click wajib banget dicoba oleh para pengusaha yang hendak memasarkan produknya menggunakan metode website pribadi.
Kelebihan Dari Digital Marketing
Penggunaan digital marketing tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap suatu pengembangan bisnis. Selain itu para pengusaha memutuskan beralih ke sistem digital marketing dari sistem marketing konvensional karena kelebihan yang ditawarkan.
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem pemasaran menggunakan media online atau digital marketing.
1. Kecepatan Dalam Proses Promosi
Berbeda dengan sistem marketing konvensional yang terbilang membutuhkan atau memakan banyak waktu. Ketika Anda memutuskan menggunakan sistem digital marketing pada produk yang akan dijual.
Maka proses promosi yang dilakukan bisa lebih cepat. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang sudah mulai menggunakan media internet sebagai bahan mencari informasi yang dibutuhkan. Sebagai contohnya adalah ketika Anda memutuskan membuat promosi menggunakan media sosial.
Ketika akun media sosial yang Anda miliki sudah memiliki pengikut yang terbilang banyak. Maka ketika Anda posting promosi terkait produk yang akan dijual, para pengikut akun tersebut akan secara langsung mendapatkan pemberitahuan postingan tersebut.
Dengan begitu bisa dikatakan jika proses promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi adalah pilihan terbaik yang digunakan oleh pengusaha saat ini.
2. Mudah Dalam Evaluasi
Tahukah Anda jika dalam media online semua kegiatan pemasaran yang Anda lakukan dapat dilakukan sebuah pantauan. Sebuah iklan yang Anda buat dan disebarkan secara online akan lebih mudah diketahui seberapa banyak iklan tersebut ditonton, seberapa lama iklan tersebut dilihat, seberapa besar iklan tersebut membuat para pengguna internet untuk mengunjungi dan melakukan pembelian produk tersebut.
Dengan bermodalkan informasi tersebut, Anda sebagai pemilik produk dapat melakukan proses evaluasi yang dibutuhkan. Ketika angka iklan produk tersebut turun, maka pembenahan untuk meningkatkan produk maupun iklan dapat dilakukan.
Begitupun sebaliknya, jika iklan tersebut dapat memberikan dampak positif pengembangan terkait produk yang ditawarkan. Maka Anda sebagai pemilik produk tersebut bisa menggunakan beberapa cara untuk mempertahankan keadaan tersebut.
3. Jangkauan yang Luas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap harinya setidaknya akan ada peningkatan penggunaan internet. Tentunya hal tersebut juga sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha yang sudah menggunakan sistem promosi digital marketing.
Mereka akan lebih mudah memperluas jangkauan terkait dengan pemasaran produk yang dijual. Bahkan tak hanya ke satu daerah saja, pasalnya dengan penggunaan digital marketing Anda bisa menjangkau ke seluruh penjuru.
4. Biaya Terjangkau
Jika dilihat dari segi biaya, maka bisa dibilang jika biaya yang dibutuhkan digital marketing lebih terjangkau daripada biaya marketing dengan cara konvensional. Hal ini dikarenakan ketika menggunakan cara konvensional mengharuskan pemilik produk membuat sebuah material fisik pemasaran.
Sebagai contohnya adalah brosur, pamflet, baliho, hingga spanduk. Selain itu metode pemasaran secara konvensional dinilai membutuhkan banyak tenaga SDM. Diperlukan seorang pekerja untuk melakukan kegiatan penyebaran brosur, pemasangan pamphlet, baliho, hingga spanduk.
Berbeda dengan sistem digital marketing yang hanya membutuhkan bantuan media internet dalam proses promosi. Tak begitu membutuhkan banyak tenaga SDM dan dinilai lebih efisien jika dilihat dari segi biaya yang dibutuhkan.
5. Mudah Membangun Nama Brand
Adanya digital marketing juga memudahkan Anda sebagai pemilik produk atau brand untuk membangun citra positif. Anda bisa memanfaatkan komentar feedback yang diberikan oleh para pengguna produk yang dijual tersebut.
Gunakan kolom komentar pada website Anda sebagai media membangun citra positif produk tersebut. Selain itu adanya sosial media juga mempermudah Anda untuk mengetahui bagaimana komentar yang diberikan oleh para pengguna.
Jika komentar tersebut lebih banyak bersifat positif. Maka Anda sebagai pemilik produk tersebut harus berusaha mempertahankan citra positif tersebut. Begitupun sebaliknya, jika lebih banyak komentar negatif, maka Anda sebagai pemilik produk wajib melakukan pembenahan akan produk tersebut.
Kebanyakan orang sebelum membeli produk yang akan Anda jual akan melihat bagaimana komentar pengguna lain. Dengan begitu keberadaan feed back positif pelanggan sebelumnya adalah suatu hal yang wajib didapatkan oleh produk Anda.
Semua penjelasan terkait dengan seluk beluk digital marketing sudah dijelaskan secara menyeluruh di dalam artikel ini. Sangat disarankan jika Anda juga sudah mulai menerapkan sistem ini agar perkembangan produk tersebut bisa lebih cepat dan lebih mudah.
