laporan pembuatan website sekolah – Setiap kegiatan yang dilakukan oleh lembaga atau penyedia jasa setidaknya harus memiliki sebuah laporan ketika suatu kegiatan telah berhasil diselesaikan dengan baik. Sebagai contohnya adalah laporan pembuatan website sekolah.
Keberadaan dari laporan ini tentunya sangatlah penting. Jika dibuat oleh pihak sekolah, maka laporan tersebut memiliki tujuan untuk memberitahukan kepada pihak penanggung jawab dari kegiatan tersebut. Sedangkan jika laporan tersebut dibuat oleh penyedia jasa pembuatan website.
Maka laporan tersebut akan diberikan oleh pihak sekolah agar menjadi bahan acuan ke tahap berikutnya.
Pengertian Laporan
Meskipun di awal paragraf sudah dijelaskan salah satu contoh laporan seperti laporan pembuatan website sekolah. Namun akan lebih baik lagi jika Anda juga mengerti definisi atau pengertian dari laporan itu sendiri.
Laporan merupakan salah satu penyampaian sebuah fakta terkait dengan kegiatan yang telah dilangsungkan dan diselesaikan oleh pihak lembaga maupun pihak penyedia jasa. Dikarenakan laporan ini mengacu pada suatu fakta.
Maka semua pembahasan termasuk dengan penjelasan yang ada di dalam laporan tersebut haruslah bersifat nyata, benar, dan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak yang membuat laporan tersebut. Dengan begini pihak yang membuat laporan tersebut akan mendapatkan nilai profesional dari pihak yang akan diberikan laporan tersebut.
Fungsi Dari Adanya Laporan
Setiap laporan yang dibuat tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Namun apakah Anda sudah tau dengan benar fungsi dari pembuatan sebuah laporan ?. Jika belum, berikut ini adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh pembuatan sebuah laporan tersebut.
1. Bahan pertanggungjawaban
Fungsi yang pertama dari sebuah laporan adalah dapat digunakan untuk bahan pertanggungjawaban suatu kegiatan. Sebagai contohnya adalah anggaran dana yang dibutuhkan untuk pembuatan sebuah website sekolah. Maka jika ditindaklanjuti atau diaudit ulang, anggaran dana tersebut memang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Metode penyampaian informasi
Tidak semua informasi dapat disampaikan atau dipaparkan secara lisan. Ada beberapa informasi yang dapat dibuat dalam bentuk laporan. Salah satunya adalah pembuatan website sekolah. Di Dalamnya tentunya terdapat poin-poin penting yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Sebagai contohnya adalah jadwal pembuatan dan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan pembuatan website sekolah.
3. Metode Pengawasan
Laporan juga dapat digunakan untuk bahan pengawasan suatu kegiatan. Meskipun pihak penyedia jasa pembuatan website sudah memiliki reputasi tinggi. Namun tetap saja Anda sebagai pengguna jasa mereka wajib melakukan pengawasan.
Artinya semua kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan website sekolah dapat Anda pantau dengan bermodalkan laporan yang dibuat. Apakah semua proses pembuatan website tersebut sudah sesuai jadwal, fitur yang ada didalamnya apakah sama dengan yang dilaporkan, hingga dana yang dipaparkan dalam laporan tersebut.
4. Metode penilaian
Jika memang Anda masih ingin menggunakan penyedia jasa pembuatan website sekolah untuk tahap perbaikan maupun untuk kegiatan lain yang berhubungan dengan pembuatan website. Maka laporan dapat Anda gunakan sebagai salah satu bahan penilaian kinerja dari penyedia jasa pembuatan website tersebut. Jika memang semua penjelasan di dalam laporan tersebut sesuai dengan kesepakatan awal. Maka Anda bisa menggunakan jasa mereka kembali.
Ciri-ciri laporan yang baik
Tak semua laporan yang telah dibuat mampu masuk kedalam jenis laporan yang baik dan benar. Pasalnya ada beberapa ciri yang harus dipenuhi untuk membuat laporan tersebut masuk kedalam kelompok laporan terbaik. Berikut ini adalah ciri-ciri laporan yang baik dan benar.
1. Berbentuk ringkas
Poin pertama yang harus ada didalam sebuah laporan adalah disusun secara ringkas. Jika memang Anda seorang yang bertugas membuat laporan. Maka Anda bisa mencoba untuk membahas topik-topik yang dari kegiatan yang dilangsungkan.
2. Memiliki kelengkapan
Usahakan laporan yang Anda buat sudah lengkap dengan apa yang harus disampaikan.
3. Bersifat logis
Laporan yang Anda buat dapat dikatakan baik jika semua yang Anda keterangan di dalam laporan tersebut masih bersifat logis.
4. Disusun secara sistematis
Hal berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah penyusunan suatu laporan haruslah tetap dalam kondisi sistematis. Artinya Anda harus membuat laporan tersebut secara berurutan dan juga saling keterkaitan antara poin pertama dengan poin selanjutnya.
Dengan memperhatikan ciri-ciri diatas. Maka Anda akan lebih leluasa dan nyaman dalam pembuatan laporan pembuatan website sekolah. Selain itu hasil yang akan Anda dapatkan sudah sesuai dengan kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan.